Rumus Excel Bag. 3

Fungsi Rumus LEFT, MID, RIGHT, VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel

PENTING !

Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

A. Fungsi Rumus LEFT, MID dan RIGHT

1. Fungsi Rumus LEFT

Rumus LEFT berfungsi untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kiri.

Penulisan Syntaxnya adalah:

=LEFT ( Text;Num_Chars )


Keterangan:

Text adalah string teks yang berisi karakter yang ingin di ekstrak.

Num_Chars adalah menentukan jumlah karakter yang ingin di ekstrak dari kiri.

  • Num_Chars nilainya harus lebih besar dari 0 (Nol).

  • Jika nilai Num_Chars lebih besar dari panjang teks maka semua karakter teks akan di tampilkan.

  • Jika Num_Chars dihilangkan atau tidak ditentukan, maka otomatis diasumsikan sebagai 1.


2. Fungsi Rumus MID

Rumus MID berfungsi untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari tengah.

Penulisan Syntaxnya adalah:

=MID(Text;Start_Num;Num_Chars )


Keterangan:

Text adalah string teks yang berisi karakter yang ingin di ekstrak.

Start_Num adalah posisi karakter pertama yang ingin di ekstrak.

Num_Chars adalah menentukan jumlah karakter yang ingin di ekstrak dengan fungsi MID.


3. Fungsi Rumus RIGHT

Rumus RIGHT berfungsi untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kanan.

Penulisan Sintaxnya adalah:

=RIGHT(Text;Num_Chars)


Keterangan:

Text adalah string teks yang berisi karakter yang ingin di ekstrak.

Num_Chars adalah menentukan jumlah karakter yang ingin di ekstrak dari kanan.

B. Fungsi Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

1. Pengertian Rumus Excel VLOOKUP & HLOOKUP

Rumus Excel VLOOKUP dan HLOOKUP adalah rumus yang paling sering digunakan membuat lookup function untuk melihat data secara vertikal dan horizontal. Berbeda dengan rumus LOOKUP yang dapat mencocokkan data teks maupun numerik, sedangkan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP khusus untuk mencocokkan data numerik. Penggunaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan kompleksitas numerik terhadap rumus LOOKUP yang sederhana. Berikut cara menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP beserta contohnya.


2. Fungsi Rumus VLOOKUP

Rumus Excel VLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada kolom pertama.

Cara Menggunakan VLOOKUP

=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup])


Keterangan:

  1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.

  2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung.

  3. col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.

  4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.

    • TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika (approximate match). Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, kolom pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.

    • FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara tepat (exact match). Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.


3. Fungsi Rumus HLOOKUP

HLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data diurutkan secara horizontal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada baris pertama.

Cara Menggunakan HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup])


Keterangan:

  1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.

  2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan nama range atau referensi langsung.

  3. row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.

  4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.

    • TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika (approximate match). Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.

    • FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara tepat (exact match). Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.

Berikut ini Video tutorial penggunaan rumus di atas